Daftar Isi
harga jasa kontraktor rumah – Menggunakan jasa kontraktor untuk membangun sebuah rumah memang sering di gunakan. Terutama untuk orang-orang yang tinggal pada perkotaan yang mana akan cukup sulit untuk mencari para pekerjanya secara mandiri.
Oleh karena itulah banyak yang menggunakan jasa kontraktor untuk membantu membangun rumah mereka. Harga yang di tawarkan untuk setiap tempat kontraktor juga berbeda.
Biasanya mereka juga menggunakan beberapa perhitungan untuk menentukan biaya akhir yang harus di bayar oleh klien.
Inilah jenis perhitungan harga jasa kontraktor rumah
1. Persentase biaya konstruksi
Model perhitungan biaya untuk konstruksi yang seperti ini biasanya di pakai untuk pembuatan desain rumah yang cukup mewah.
Hal ini di karenakan desain yang di pakai untuk membuat rumah bergaya mewah juga cukup sulit dan mendetail. Selain itu pemilik rumah biasanya juga menginginkan beberapa perubahan dari desain yang sudah di rancang.
Metode perhitungan seperti ini akan memberikan keleluasaan bagi pemilik rumah untuk melakukan beberapa revisi atau perbaikan mengenai desain ketika proses pembangunan.
Hal ini juga karena biaya untuk sewa arsitek juga termasuk dalam total anggaran proyek yang di kerjakan hingga selesai.
2. Luas bangunan
Luas bangunan yang akan dikerjakan juga bisa menjadi salah satu faktor untuk menentukan harga yang harus klien bayar. Misalnya klien ingin membuat rumah dengan tipe 36 dengan luas tanah 75 meter persegi.
Jika harga tanah per meternya sekitar Rp 3.090.000 maka klien harus mengeluarkan uang sebesar di kalikan dengan luas tanah yang ingin di pakai yaitu 75 meter persegi menjadi Rp 231.750.000.
Kemudian untuk harga bangunan yang terperlukan adalah 35 meter persegi sedangkan harga bangunan per meternya sekitar Rp 2.000.000 maka biaya yang harus di keluarkan sekitar Rp 72 juta untuk harga bangunan.
Maka total untuk membangun rumah dengan tipe 36 adalah harga tanah kita jumlahkan dengan harga bangunan menjadi Rp 303.750.000.
3. Bebas biaya desain
Umumnya sebuah jasa konstruksi juga akan memberikan layanan untuk melakukan desain pada hunian yang Anda inginkan.
Dalam kata lain Anda tidak perlu lagi untuk menyewa jasa arsitek untuk membuatkan desain dari hunian Anda. Sehingga Anda juga sekaligus menghemat biaya jasa kontraktor yang Anda sewa.
4. Biaya bahan bangunan
Salah satu biaya yang penting untuk diperkirakan jika ingin membangun rumah adalah biaya bahan bangunan yang akan di pakai.
Anda perlu memikirkan biaya dari bahan bangunan setelah Anda mendapatkan tanah dan juga tukang atau pekerjanya. Jika Anda ingin membuat bangunan atau rumah minimalis dengan dua lantai, bahan yang di pakai biasanya berbeda.
Untuk rumah minimalis, jasa kontraktor rumah minimalis biasanya akan menggunakan bahan baku seperti untuk pembuatan dinding, struktur, genteng, kusen pintu, jendela, fondasi hingga pengecatan rumah.
Material yang biasa di gunakan tersebut biasanya berupa batako, besi beton, genteng, konstruksi baja ringan, keramik, kayu meranti, dan cat. Perkiraan untuk harga atau biaya yang di perlukan untuk bahan-bahan tersebut per meternya sekitar 3 jutaan.
Sedangkan untuk rumah minimalis dengan dua lantai biaya yang harus dikeluarkan per meternya sekitar 4 jutaan. Biaya tersebut biasanya meliputi bata merah, plafon, pembangunan elektrikal dan saniter.
Untuk bahan lantai yang di pakai biasanya seperti granit. Jika di rinci, bahannya di pakai untuk pembuatan fondasi dinding, struktur beton, pemasangan plafon, instalasi listrik, pengecatan hingga finishing sampai menyeluruh.