Daftar Isi
c. Kayu Sungkai
Karakteristiknya memang mirip dengan kayu pinus. Namun kayu ini di sukai oleh para perajin karena pengolahannya lebih mudah dan kualitasnya tetap baik.
d. Kayu Mindi
Terjangkau merupakan salah satu keunggulan dari kayu mindi. Walaupun harganya lebih murah dari kayu jati, akan tetapi untuk masalah kualitas dalam menciptakan sebuah desain interior rumah yang memukau, kayu ini tidak selisih banyak dengan kayu jati sehingga dapat menjadi alternatif yang tepat.

2. Plywood
Jika di tanya, berapa biaya desain interior rumah dan apartemen, maka bahan baku ini adalah rekomendasi yang tepat.
Dari sisi harga masih bisa di jangkau dan dari segi kualitas, bahan ini terkenal memiliki kualitas yang unggul. Plywood merupakan gabungan dari lembaran kayu tipis yang direkatkan dengan lem khusus menggunakan teknik press bertekanan tinggi.
Penggunaan plywood akan menjamin efektivitas pengerjaan dan harga yang lebih terjangkau. Pada aplikasi tertentu, plywood cocok di gunakan pada penampang yang luas karena kayu padat akan berisiko berubah bentuk jika kadar airnya tidak di hilangkan dengan sempurna.

3. Veneer
Merupakan lembaran kayu yang di iris dari bongkahan kayu yang lebih besar. Veneer memungkinkan untuk mendapatkan unsur kayu dengan harga yang tidak terlalu mahal. Veneer memiliki beberapa bahan berkualitas yang terbuat dari:

a. Kayu Jati
Memiliki ciri khas tekstur rumit dan indah sehingga membuatnya menjadi pilihan utama untuk pelapis furnitur.
b. Kayu Sungkai
Tekstur yang kasar adalah salah satu ciri yang khas dari sungkai. Serat kayunya lurus dan kadang-kadang bergelombang.

c. Kayu Mindi
Serat dari kayu mindi menyerupai garis lurus dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi alternatif untuk melapisi furnitur.
d. Kayu Oak
Kayu oak menjadi pilihan veneer karena memiliki warna yang lebih cerah dan bersih juga memiliki serat kayu yang lebih halus.

Sedangkan untuk finishing pada furnitur dalam desain interior, pada umumnya menggunakan HPL (High Pressure Laminate) atau laminasi yang memiliki tekanan tinggi dengan bahan sintetis yang bekerja baik untuk penutup permukaan furnitur bulit-in seperti kitchen set. Bahan ini memiliki karakteristik ramah lingkungan dan mudah untuk dibersihkan.
Selain bahan baku kayu, bahan baku menggunakan besi juga kerap di gunakan untuk menciptakan tampilan ruangan yang maskulin dan elegan.