Lompat ke konten
Beranda » berita & tips » Jenis – jenis Material Furniture » Halaman 2

Jenis – jenis Material Furniture

5. Melaminto

Melaminto adalah multiplek dengan ketebalan 3mm yang difinishing dengan polyester dan melamine, yang kemudian diberi pewarna.

Standar warna dari Melaminto adalah Putih ada juga dipasaran warna warna Hijau muda, Merah Muda , Biru Muda dan Cream, sedangkan untuk warna Hitam dan warna warna lain biasanya adalah pesanan khusus.

Polyester adalah serat fiber/sintetis yang banyak di pergunakan pada produk-produk industri /kebutuhan umum. Benda umum yang sering di jumpai misalkan papan tulis / white board.

Sifat melaminto

  • Halus
  • Licin
  • Glossy
  • Tahan air

Kegunaan melaminto

  • Sebagai pelapis bagian dalan furniture
  • Sebagai pelapis dasar untuk furniture finishing cat duco

6. Partikel Board

Particle board terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang di rekatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian di keringkan.

Baca Juga :  Kontraktor Interior dan Furniture Custom Terpercaya

Prosesnya kurang lebih hampir sama dengan MDF hanya bahan MDF lebih halus dan seragam sedangkan particle board lebih kasar dan tidak beraturan.

Particle board merupakan bahan baku yang sangat rentan terhadap air lantaran bahan baku jenis ini terbuat dari serpihan kayu dan mempunyai pori – pori yang cukup besar sehingga mudah menyerap air.

Selain itu, furniture dengan bahan particle board juga cenderung tidak mampu menopang muatan dengan beban yang cukup berat. Kalau bebannya berlebihan kayu ini akan melengkung.

terbuat dari sisa bahan / potongan kayu yang di lebur menjadi pulp /bubur kertas dan di padatkan agar menjadi board siap pakai.

Perbedaan dengan MDF adalah dari density / kepadatan materialnya. Kelemahan produk menggunakan partikel adalah rentan terhadap air tetapi sepanjang anda bisa menjauhkan furniture anda dari air, furniture dengan bahan ini dapat di pertimbangkan karena harganya yang lebih murah di bandingkan bahan lain.

Baca Juga :  Jual Gorden Jendela, Buat Cantik Jendela Anda

Beberapa pabrik juga telah menambahkan anti rayap dalam proses pembuatannya.

7. Rotan

Selain kayu menjadi bahan furniture, Ternyata bahan Rotan menjadi alternative baru untuk bahan pembuatan furniture.

Rotan memiliki banyak jenis namun tidak semua rotan bisa di jadikan untuk pembuatan mebel. Berikut ini adalah rotan yang biasanya di jadikan furniture.


Rotan Pietriet

Pertama adalah jenis rotan pietriet, rotan ini adalah bagian inti dari tanaman rotan, bentuknya menyerupai lidi yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Rotan ini biasanya di gunakan untuk proses anyaman. Seperti memberi lapisan penutup pada furniture atau yang lainnya.

Karakteristik dari rotan pietriet adalah lunak, lembut dan lentur dan seratnya kasar dengan permukaannya seperti busa.
Panjang dari Rotan memiliki ukuran yang berbeda-beda seperti 1-2 mm, 2-3 mm, 3-4 mm, dan 4-5 mm

Baca Juga :  Contoh interior rumah minimalis


Rotan Core

Selanjutnya adalah Rotan Core. Rotan ini berbentuk kecil dan melingkar, mirip dengan rotan pietriet akan tetapi core memiliki diameter 10 sampai 20 mm.

Rotan core memiliki karakteristik lembut dan mudah dibengkokkan tanpa menggunakan alat sehingga mudah di bentuk, tak Cuma mudah di bentuk, jenis rotan ini juga mudah menyerap warna dan memiliki berat yang ringan di bandingkan rotan-rotan lainnya.

Demikian penjelasan jenis bahan baku furniture semoga bermanfaat bagi kita semua dalam memesan furniture customize atau membeli furniture yang sudah jadi. 

Jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa interior atau membuat furniture custom, Anda dapat mengunjungi website hjkreasindo.

Atau langsung hubungi kontak di bawah ini :

HP. 0812-9485-9090

E-mail : ditehm@hernadhijaya.co.id

Laman: 1 2