Daftar Isi
Sukses Memulai Bisnis Sendiri – Cara memulai bisnis sendiri memang perlu untuk diketahui. Pasalnya dengan kondisi pandemi saat ini, masyarakat dituntut untuk dapat mencari peluang bisnis sebagai penghasilan yang utama.
Dalam berbisnis diperlukan sedikit wawasan atau teori untuk memulai atau melakukannya.
Tak hanya sekedar menyiapkan modal dan tahu akan berbisnis apa, ada hal lain yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis.
Apalagi jika Anda memulainya dari nol atau tak memiliki pengalaman sebelumnya. Jadi perlu untuk mengatahui cara memulai bisnis sendiri agar dapat berkembang dan sukses.
Cara memulai bisnis sendiri agar cepat sukases, butuh untuk memikirkan ide awal, membuka, memperkenalkan, hingga mempromosikan usaha tersebut.
Semua itu banyak sekali tantangan dan rintangan yang akan dihadapi oleh pebisnis.
Ada beberapa cara memulai bisnis mulai dari nol hingga sukses yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Persiapkan Model Bisnis yang Akan Dijalankan
Cara memulai bisnis yang pertama adalah mempersiapkan model bisnis yang akan dijalankan. Jika hati sudah mantap, cobalah untuk mulai memikirkan model bisnis apa yang akan Anda jalankan nanti.
Anda bisa mulai mencari tahu informasi tren bisnis yang sedang berkembang. Membangun bisnis bisa diibaratkan seperti bepergian.
Pastinya Anda harus memiliki tujuan, alasan, kendaraan, persiapan akomodasi, jalan alternatif, serta plan a-b-c hingga z.
2. Matangkan Rencana
Cara memulai bisnis yang selanjutnya adalah mematangkan rencana. Nah, ide bisnis yang abstrak sebelumnya, perlu dibuat lebih konkret sebelum benar-benar dieksekusi.
Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa langkah awal yang paling krusial, sebagai berikut:
a. Buat Bisnis Plan
Tulis semua tentang bisnis Anda. Meliputi tiga hal di poin sebelumnya, budget, target pemasukan, strategi pemasaran, dan segala hal yang menjadi pedoman agar bisnis Anda bisa berkembang.
b. Hitung Modal
Hitung anggaran awal untuk membangun bisnis, berapa perkiraan budget operasional yang dibutuhkan, biaya legalisasi, penghitungan pajak, serta target dan estimasi keuntungan.
c. Riset Pasar
Analisis siapa saja yang akan menjadi konsumen. Misalnya, membuat kuesioner, survey, dan lihat riset dari lembaga resmi. Dari sana, Anda bisa tahu inovasi apa yang dibutuhkan konsumen.
d. Kenali Buyer Persona
Tentukan siapa target konsumen Anda dan buat profil konsumen seolah-olah nyata.
e. Buat Customer Journey
Bangun strategi bagaimana tiap buyer persona tahu bisnis Anda, mengenal brand, melihat produk, dan akhirnya membeli produk Anda.
f. Ukur Kekuatan Kompetitor
Buat list kompetitor Anda, lalu bandingkan plus dan minus mereka dengan bisnis Anda. Lihat apa saja kekurangan yang Anda tidak punya dan perbaiki hal tersebut.
g. Cari Supplier Terpercaya
Pastikan Anda bekerja sama dengan supplier terbaik untuk menyuplai bahan baku produk atau layanan Anda. Misalnya, dari segi harga, kualitas barang, kecepatan dan ketepatan supply, dll.
h. Buat Alur Produksi
Dari bahan mentah hingga menjadi layanan atau produk siap jual, harus memiliki alur yang jelas dan ringkas.
i. Rencana Promosi
Buat marketing plan agar dapat menyusun strategi marketing dengan mudah kedepannya.
j. Tentukan Target
Baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Tujuannya, agar bisnis Anda punya tujuan utama dan tidak stuck ketika satu target terpenuhi.