Daftar Isi
apa itu interior rumah ? Interior adalah bagian dalam sebuah ruang berupa tatanan fisik, seperti perabot, untuk memenuhi kebutuhan sarana ruangan tersebut.
Apa Itu Interior?
Secara sederhana, interior adalah bagian dalam sebuah ruang berupa tatanan fisik, seperti perabot, untuk memenuhi kebutuhan sarana ruangan tersebut.
Berbeda dengan desain bagian depan rumah atau luar rumah yang termasuk ke dalam desain eksterior.
Hal ini sebagaimana pengertian interior dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memiliki arti sebagai bagian dalam gedung (ruang dan sebagainya) atau tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di dalam ruang dalam gedung dan sebagainya.
Interior juga dapat berarti tatanan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan akan sarana di dalam ruangan dan menentukan bentuk dari ruangan itu sendiri.
Sementara itu, desain interior adalah merencanakan, menata, dan merancang ruang-ruang di dalam bangunan.
Unsur-unsur Interior
Sebuah interior terdiri dari berbagai unsur dasar pembentuk. Karena desain interior adalah salah satu cabang ilmu dari seni rupa, maka elemen-elemen serupa dari elemen seni rupa juga dapat di temukan,
seperti: garis, titik, bidang, tekstur, warna, ruang, dan lain-lain, juga termasuk kedalam seni arsitektur.
Namun, secara khusus, interior sendiri memiliki unsur sebagai berikut:
Lantai
Sebagai unsur interior, lantai adalah batas bawah bagi interior sebuah ruang yang terbentang secara horizontal.
Dalam desain interior, ada banyak hal yang bisa di terapkan pada sebuah lantai, seperti jenis material lantai, ketinggian lantai, hingga bentuk lantai itu sendiri.
Dinding
Unsur interior selanjutnya adalah dinding. Elemen interior ini menjadi penyekat interior ruang. Dinding membentang secara vertikal dan merupakan bidang paling dominan dalam ruang bangunan.
Dinding dapat di aplikasikan dengan berbagai jenis material finishing, material pembentuk, hingga jenis pencahayaan.
Ceiling
Ceiling adalah langit-langit yang menjadi pembatas interior yang terbentang secara horizontal di bagian atas interior.
Langit-langit, di sebut juga plafon, dapat di modifikasi mulai dari penggunaan jenis materialnya, perbedaan ketinggian, dan varian bentuk.
Bukaan
Sebuah interior juga harus memperhatikan elemen bukaan sebuah ruangan. Jenis elemen ini terdiri darijendela, pintu, dan lubang ventilasi.
Dengan perancangan bukaan yang baik, maka akan berjalan sirkulasi udara yang baik, sehingga ruangan menjadi nyaman dan sehat.
Pencahayaan
Dalam sebuah interior ruang di perlukan pencahayaan yang cukup intensitasnya. Suasana ruangan juga akan terbentuk dengan adanya pengaplikasian pencahayan yang baik.
Penerapan pencahayaan dalam sebuah interior dapat di terapkan melalui adanya lampu.
Prinsip Dasar Desain Interior
Menyusun interior tak bisa di lakukan sembarangan. Pins harus memperhatikan dan mengikuti prinsip dasar desain interior agar penataan ruangan menjadi lebih nyaman.
Terdapat tujuh prinsip dasar yang tercangkup dalam interior design, berikut ini di antaranya:
Unity and Harmony
Unity dan harmony memiliki arti dalam sebuah ruangan di anggap sebagai suatu kesatuan di mana segala elemen dapat saling melengkapi.
Dengan menerapkan unity dan harmony, maka ruangan akan saling menyatu satu dengan yang lainnya sehingga dalam pengadaan desain interior akan tercipta komposisi yang seimbang.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbanganakan menciptakan unity dan harmony. Dalam interior, keseimbangan terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Keseimbangan Simetris, yang terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal maupun vertikal. Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua sisi yang berbeda.
- Keseimbangan Asimetris, yang terjadi ketika berat visual dari elemen desain tidak merata di poros tengah halaman. Gaya ini mengandalkan permainan visual seperti skala, kontras, warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan.
- Keseimbangan Radial, di mana semua elemen yang di desain tersusun dan berpusat di tengah. Misalnya: Tangga berbentuk spiral.
Vocal Point
Vocal Point adalah aksen yang di jadikan sebagai daya tarik ruangan. Misalnya vocal point pada ruangan adalah jendela besar yang ada di ruangan, perapian atau bisa juga lukisan.
Warna juga detail serta bentuk tertentu yang di berikan dapat di jadikan sebagai vocal point.
Ritme
Ritme dalam sebuah desain interior dapat di artikan sebagai semua pola pengulangan tentang visual.
di definisikan sebagai kontinuitas atau pergerakan terorganisir.
Detail
Detail mencangkup segala hal yang berkaitan dengan kelengkapan yang ada pada ruangan. Yang termasuk ke dalam unsur detail adalah furniture utama, furniture tambahan, hingga furniture artivasial.
Detail-detail tersebut juga berpengaruh besar terhadap suasana ruang yang tercipta.
Skala dan Proporsi
Kedua prinsip desain ini harus berjalan beriringan, karena keduanya berhubungan dengan ukuran dan bentuk.
Skala dan proporsi disini berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan penghuni yang berada di dalam ruangan.
Warna
Warna pada desain interior sangat berpengaruh terhadap mood dan suasana ruang. Warna-warna yang soft akan cenderung menciptakan suasana ruang yang menenangkan,
sedangkan warna-warna cerah akan memberikan suasana ruang yang menyegarkan.
Tips Menata Interior
Setelah mengetahui unsur dan prinsip dasar desain interior, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menata interior yang tepat.
Tujuannya tentu agar para penghuni rumah menjadi lebih nyaman ketika tinggal di dalam ruangan.
Perhatikan Kerapian Ruangan
Dalam sebuah ruangan, kerapian menjadi unsur penting ketika mendesain interior rumah. Jangan biarkan barang-barang di rumah berserakan di mana-mana.
Pins mungkin tidak menyadarinya, namun rumah yang berantakan bisa menjadi salah satu pemicu stres. Cara merapikan rumah bisa melalui pengadaan beragam ruang penyimpanan, barang-barang pun akan tersusun rapi dengan teratur.
Pilihlah Warna yang Tepat dalam Setiap Ruangan
Kekuatan warna dalam sebuah interior rumah tidak boleh disepelekan, lho, Pins! Warna yang berbeda terbukti memiliki efek yang berbeda terhadap mood seseorang.
Misalnya, warna hijau dan biru muda memiliki efek menenangkan yang dapat digunakan di ruang tidur. Selain itu, penggunaan warna merah dan kuning sangat cocok digunakan di ruang makan karena mampu meningkatkan nafsu makan penghuninya.
Warna netral dan alami dapat menghadirkan kesan terang sekaligus lapang. Pilih juga perpaduan warna yang dapat mendatangkan atmosfer ringan ke dalam interior rumah.
Menambah Tanaman Hijau
Penempatan tanaman hijau dalam ruangan memiliki begitu banyak manfaat untuk Pins dan keluarga. Selain dapat menyejukkan pandangan, beberapa jenis tanaman telah terbukti mampu meningkatkan kualitas udara.
Tanaman dipercaya dapat membersihkan toksin atau racun di udara. Dengan kualitas udara yang lebih baik, kesehatan Pins juga pastinya akan lebih terjaga.
Sediakan Akses Terbuka untuk Cahaya Matahari
Desain interior rumah sehat tidak akan lengkap tanpa adanya akses terbuka untuk cahaya matahari.
Cobalah memasang jendela kaca yang tersebar di seluruh rumah. Pins dapat menikmati manfaat dari sinar matahari yang dapat menghangatkan tubuh dan menerangi seluruh bagian rumah.
Atur Furnuitur untuk Kemudahan Berlalu Lalang
Terakhir, perhatikan juga penempatan furnitur untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah. Furnitur berupa meja, kursi, tempat tidur, lemari, dan furnitur berat lainnya perlu diatur dengan baik agar ruangan tidak terlihat sumpek.
Selain itu, penempatan furnitur perlu diatur untuk memudahkan para penghuni ketika berlalu lalang. Hal ini akan memudahkan aktivitas dari satu area ke area lainnya.
Jika Anda berminat untuk membuat desain interior yang bagus dan murah, Anda dapat menggunakan jasa dari HJ Kreasindo.
Untuk informasi lebih lengkapnya, kunjungi website hjkreasindo
Atau langsung hubungi kontak di bawah ini :
HP. 0812-9485-9090
E-mail : ditehm@hernadhijaya.co.id