Daftar Isi
jasa desain interior gratis – Umumnya, Tarif atau biaya desain interior terhitung per meter persegi. Itu lazimnya. Namun, seiring perkembangan dunia desain interior, banyak yang menerapkan tarif atau harga jasa desain mulai dari per fungsi ruang, persentase, bahkan gratis alias free of charge.
Mari kita mulai dari sebuah proposisi; kalau ada yang gratis, kenapa mesti berbayar? Pernyataan yang tidak sepenuhnya keliru. Tetapi mengandung persoalan. Kita akan bahas itu pada artikel ini.
Sebelumnya, kita harus tahu dulu kenapa ada perbedaan dari setiap studio interior, perusahaan penyedia jasa desain interior, atau bahkan individu-individu designer (freelancers) saat menerapkan hitungan atau bayaran atas pekerjaan mereka.
Seperti telah kita bahas, adalah sebuah kelaziman saat mempersoalkan perbedaan tarif design yang terpakai. Selain menggunakan ukuran per meter persegi, ada juga yang free of charge alias gratis.
Ini merupakan keumuman dalam industri jasa desain interior atau bahkan arsitektur se Indonesia. Ya, pada Indonesia, kita tidak akan membahas bagaimana proses bisnis interior ataupun jasa arsitek pada Negara lain. Karena bisa saja jauh berbeda.
Pertanyaan penting pertama, sebenarnya bukanlah persoalan berbayar, gratis, persentase, ataupun metode penghitungan tarif yang lain, tetapi mengapa kita membutuhkan bantuan jasa desainer interior atau arsitek saat merancang hunian, tempat tinggal, apartemen, kantor, atau secara umum ruang interior? Apakah keahlian mereka benar-benar kita butuhkan?
Untuk bisa mendapatkan gambaran jawabannya, kita mesti bahas terlebih dahulu apa yang di maksud dengan desain interior itu sendiri?
Apa yang termaksud dengan desain interior?
Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang, inspeksi lokasi, pemrograman, penelitian, komunikasi dengan pemangku kepentingan sebuah proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan perancangan.
jasa desain interior gratis – Desain interior adalah merencanakan, menata, dan merancang ruang-ruang interior dalam bangunan.
Tatanan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar kita akan sarana untuk bernaung dan berlindung, menentukan langkah sekaligus mengatur bentuk aktivitas kita, memelihara aspirasi dan mengekspresikan ide-ide yang menyertai segala tindakan kita, memengaruhi penampilan, perasaan, dan juga kepribadian kita.
Merujuk Wikipedia, desain interior adalah seni dan sains untuk meningkatkan interior, terkadang termasuk eksterior, ruang atau bangunan, untuk mencapai lingkungan yang lebih sehat dan lebih estetis bagi pengguna akhir.
Sementara desainer interior adalah seseorang yang merencanakan, meneliti, mengoordinasikan, dan mengelola proyek semacam itu.
Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang, inspeksi lokasi, pemrograman, penelitian, komunikasi dengan pemangku kepentingan sebuah proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan perancangan.
Oleh sebab itu, tujuan desain interior adalah termaksudkan untuk memperbaiki fungsi, memperkaya nilai estetika, dan meningkatkan aspek psikologis sebuah ruang.
Setiap desain bertujuan menyusun secara teratur bagian demi bagian menjadi satu tatanan yang utuh untuk maksud-maksud tertentu.
Dalam desain interior, elemen-elemen yang terpilih dan tertata menjadi pola tiga dimensi sesuai dengan garis-garis besar fungsi, estetika berikut perilakunya.
Hubungan antar elemen-elemen yang terbentuk dari pola-pola ini pada akhirnya menentukan kualitas visual dan kecocokan fungsi suatu interior, yang akhirnya memengaruhi bagaimana kita memahami dan menggunakannya.
Nah, bagaimana apakah Anda sudah mendapatkan gambaran apa itu desain interior? Dan seberapa penting peran mereka (desainer interior)?
Saatnya kita lanjut ke pembahasan menyoal entitas bisnisnya?
Kita akan mulai mempersoalkan perbedaan tarif yang biasa terpakai.
Biaya desain interior; gratis atau berbayar?
jasa desain interior gratis – Semenjak setiap desainer, studio interior/arsitek, bahkan produsen furniture, memasang tarif dan cara perhitungan yang berbeda-beda, tetapi intinya adalah sama, tidak ada yang benar-benar gratis.
Secara umum, terdapat 4 tipe atau cara pembayaran yang biasa di pakai oleh desainer interior se Indonesia, yaitu per meter persegi, persentase, per fungsi ruangan, dan free of charge atau gratis.
Terutama untuk yang gratis, ini biasanya terkait erat dengan syarat dan ketentuan spesifik yang di minta. Misal biaya desain tidak di bayarkan pada awal, tetapi furniture di haruskan dari mereka.
Atau pengerjaan, implementasi, build, atau apapun istilahnya, haruslah sepaket. Ini biasanya merujuk pada paket design dan build. Menjadi sebuah kelaziman lain dari penyedia jasa desain interior dan arsitek se Indonesia.
Kita bahas secara singkat satu persatu.
Biaya desain interior per meter persegi
jasa desain interior gratis – Dari beberapa tipe atau cara pembayaran jasa desain interior, biaya per meter persegi adalah yang paling umum.
Biaya per meter persegi ini teranggap memudahkan calon pengguna atau end user untuk memperkirakan berapa alokasi biaya yang mesti mereka keluarkan untuk mempercantik ruang interior mereka.
FYI, Indonesia sendiri, rerata biaya per meter persegi yang harus di keluarkan klien untuk menyewa seorang desainer interior tersertifikasi ada pada kisaran 150 ribu hingga 300 ribu rupiah.
Dari biaya tersebut, klien biasanya sudah mendapatkan paket design berupa desain 2D hingga 3D (render).
Biaya desain interior persentase
Selain biaya per meter persegi, adalah keumuman seorang desainer atau arsitek menerapkan tarif presentase. Ini artinya, mereka menghitung pekerjaan yang mereka lakukan berdasar persentase dari total biaya produksi.
pada Indonesia sendiri rata rata desainer yang menggunakan metode pembayaran persentase ini menetapkan sebanyak 2 hingga 5 persen dari total biaya produksi yang telah di sepakati.