Lompat ke konten
Beranda » Artikel » Tips Membersihkan Karpet Tile Setelah Renovasi

Tips Membersihkan Karpet Tile Setelah Renovasi

  • oleh

Renovasi rumah atau kantor memang membuat ruangan terlihat lebih segar, namun setelah proses selesai biasanya akan ada debu, kotoran, bahkan sisa material yang menempel di berbagai permukaan, termasuk pada karpet tile. Gunakan teknik pembersihan yang tepat agar karpet kembali bersih, nyaman, dan tidak cepat rusak.

1. Vakum Karpet Secara Menyeluruh

Langkah pertama adalah menggunakan vacuum cleaner untuk mengangkat debu halus, pasir, atau serpihan kecil. Lakukan secara menyeluruh di setiap sisi karpet tile, terutama pada area sambungan antar tile yang sering menjadi tempat kotoran terselip.

Baca Juga :  Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Type 36

2. Bersihkan Noda dengan Segera

Jika terdapat noda cat, semen, atau cairan lain akibat renovasi, segera bersihkan dengan lap lembap. Gunakan pembersih khusus karpet tile yang lembut agar noda terangkat tanpa merusak serat karpet. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena bisa membuat warna karpet memudar.

3. Gunakan Sapu Lembut atau Alat Pembersih Kering

Selain vacuum, Anda bisa menggunakan sapu berbulu lembut atau mop kering untuk mengangkat sisa debu yang mungkin tertinggal. Gunakan alat yang lembut agar permukaan karpet tile tetap halus dan tidak berbulu.

4. Lakukan Spot Cleaning

Jika ada noda membandel, gunakan teknik spot cleaning, yaitu membersihkan hanya pada area yang terkena noda tanpa membasahi seluruh karpet. Celupkan kain microfiber ke larutan pembersih ringan, lalu tepuk-tepuk hingga nodanya hilang.

Baca Juga :  Simulasi Biaya Bangun Rumah di Tahun 2022

5. Segera Lakukan Pencucian

Cuci karpet tile dengan metode ekstraksi atau steam cleaning untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Sebaiknya percayakan metode ini pada jasa profesional agar karpet tidak rusak dan tetap awet.

6. Pastikan Karpet Benar-Benar Kering

Selesaikan pembersihan dengan mengeringkan karpet tile secara menyeluruh agar tidak lembap dan berjamur. Sirkulasi udara yang baik akan membantu mempercepat proses pengeringan.

7. Perawatan Rutin Setelah Pembersihan

Setelah proses pembersihan pasca-renovasi, lakukan perawatan rutin dengan vacuum setidaknya 2–3 kali seminggu. Perawatan teratur akan menjaga kebersihan, kenyamanan, dan daya tahan karpet tile.

Kesimpulan

Membersihkan karpet tile setelah renovasi memerlukan ketelitian agar sisa debu, noda, maupun kotoran tidak menumpuk dan merusak karpet. Dengan langkah yang tepat—mulai dari vakum, spot cleaning, hingga perawatan rutin—karpet tile akan tetap bersih, rapi, dan tahan lama.

Baca Juga :  Percantik Ruangan Rumah Anda dengan Wallpaper

baca juga Pentingnya Karpet Masjid dalam Tradisi Islam