Daftar Isi
9. PVA
Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru menyerupai spiritus. Berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan bahan fibreglass.

Tujuannya ialah supaya kedua bahan hal yang demikian tak saling merekat, sehingga fiberglass hasil cetakan bisa di lepas dengan gampang dari master mal atau cetakannya.
10. Dempul
setelah hasil cetakan terwujud dan di kerjakan pengamplasan, permukaan yang tak rata dan berpori-pori perlu dijalankan pendempulan.
Tujuannya supaya permukaan fiberglass hasil cetakan menjadi lebih halus dan rata sehingga siap dikerjakan pengecatan.
11. Mirror
Cocok namanya, manfaatnya hampir sama dengan PVA, adalah memunculkan efek licin. Bahan ini berwujud pasta dan memiliki warna beraneka-variasi.

Sesudah PVA dan mirror tak tersedia, perajin/pembuat fiberglass bisa memanfaatkan cairan pembersih lantai yang dipasarkan bebas di mall/ toserba.
12. Aceton.
Alat yang dipakai sebaiknya dicuci dengan aceton supaya dapat dipakai lagi. Aceton juga dapat di terapkan sebagai pengencer pada resin lama yang telah mengental. Pada lazimnya cairan ini berwarna jernih, fungsinya ialah untuk mencairkan resin.
Zat ini di terapkan seandainya resin terlalu kental yang akan mengakibatkan penyusunan fiberglass menjadi susah dan lama keringnya. Kecuali aceton dapat dipakai MIBK (methyl iso-buthyl keton) yang penguapannya lebih lama melainkan kurang bagus untuk pengencer.
bagi anda yang ingin membuat produk dari fiberglass, anda dapat menghubungi hjkreasindo.com
Atau langsung hubungi kontak di bawah ini:
HP. 0812-9485-9090
E-mail : ditehm@hernadhijaya.co.id