Lompat ke konten
Beranda » fiberglass » Jenis fiberglass , Ukuran & Spesifikasi » Halaman 2

Jenis fiberglass , Ukuran & Spesifikasi

4. Matt

Matt merupakan sebutan untuk serat (fiber) yang berwarna putih dengan susunan tak beraturan. Fungsinya sebagai penguat resin terutamanya pada pembuatan lembaran supaya tak gampang retak/pecah. Matt ini juga di aplikasikan sebagai pelapis supaya lapisan fiberglass menjadi tebal.

Bahan ini berupa anyaman mirip kain dan terdiri dari sebagian contoh, dari contoh anyaman halus hingga dengan anyaman yang kasar atau besar dan jarang-jarang. Berfungsi sebagai pelapis campuran/adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu faktor kimia hal yang demikian bersenyawa dan mengeras, mat berfungsi sebagai pengikatnya. Kesudahannya fiberglass menjadi kuat dan tak getas.

Baca Juga :  bahan fiberglass adalah | pengertian fiberglass

5. Ropping

Istilah ropping di aplikasikan untuk serat halus berwarna putih yang susunannya beraturan seperti serat pada karung. Ropping berbentuk lebih tebal dan lebih kuat dari matt.

Dalam aplikasinya lebih banyak di terapkan untuk membikin body kapal atau yang memerlukan daya ekstra.

6. Talc

Talc berbentuk serbuk putih seperti bedak yang di campurkan dengan resin berfungsi seperti dempul. Aplikasi dempul resin ini dapat di pakai untuk penghalus permukaan fiber atau sebaliknya untuk membikin mendetail dalam relief.

Pantas dengan namanya, bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu. Berfungsi sebagai campuran adonan fiberglass supaya keras dan agak lentur.

7. Pigmen

Pigmen merupakan pewarna resin berupa pasta. Penerapannya sepatutnya di campur dengan resin terpenting dulu. Warna pigmen beraneka-tipe namun untuk pembuatan rockwork sebaiknya di terapkan warna dasar (hitam, putih, merah, biru dan kuning).

Baca Juga :  pengertian fiberglass dan cara pembuatannya

Dengan pencampuran warna dasar ini dapat menjadikan ragam warna yang tak terhingga. Pigment merupakan zat pewarna di kala bahan fiberglass tercampur. Pemilihan warna di sesuaikan dengan selera pembuatnya. Pada lazimnya pemilihan warna untuk memudahkan pengerjaan akhir ketika pengecatan.

8. Cobalt

Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis supaya cepat kering, secara khusus seandainya mutu katalisnya kurang bagus dan terlalu encer. Bahan ini di klasifikasikan sebagai penyempurna, karena tidak semua bengkel mengaplikasikannya.

Sekiranya ini tergantung pada keperluan pembuat dan kwalitas resin yang di aplikasikannya. Perbandingannya ialah 1 tetes cobalt di campur dengan 3 liter katalis. Setelah perbandingan cobalt terlalu banyak, bisa memunculkan api.

Laman: 1 2 3