Daftar Isi
11. Asuransi Perjalanan

Jenis asuransi lainnya yang perlu kamu tahu adalah asuransi perjalanan. Asuransi ini memberikan proteksi pada nasabah pada saat melakukan perjalanan.
Nasabah akan mendapatkan pertanggungan biaya kecelakaan, biaya pengobatan, serta kehilangan barang bawaan yang berisiko hilang atau rusak.
Selain itu, dengan memproteksi diri dengan produk asuransi perjalanan, kamu tidak perlu khawatir jika terjadi hal yang tidak mengenakkan selama perjalanan seperti pesawat terlambat, bagasi hilang atau terlambat, kecopetan di jalan, hingga ketika sakit dan perlu di rawat dalam perjalanan.
Perusahaan asuransi akan menanggung segala kerugian finansial yang terjadi akibat hal di luar prediksi tersebut. Kamu dapat membeli asuransi perjalanan melalui situs perusahaan asuransi, situs penjualan tiket pesawat atau kereta api, situs penjualan booking hotel, serta bandara.
Premi asuransi yang di bayarkan biasanya hanya sekali saja pada saat nasabah hendak bepergian. Jenis asuransi ini sangat cocok untuk kamu yang kerap melakukan perjalanan dinas dengan menggunakan kendaraan umum.
Beberapa manfaat yang di dapat dari produk asuransi perjalanan antara lain manfaat perlindungan medis, bantuan darurat, manfaat kecelakaan, manfaat kunjungan dan perawatan, serta ketidaknyamanan perjalanan.
12. Asuransi Pengiriman Barang

Di bandingkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, asuransi pengiriman barang memang tidak terlalu terkenal. Namun bagi kamu yang memiliki usaha, asuransi pengiriman barang ini wajib kamu miliki.
Asuransi pengiriman barang merupakan asuransi yang memberikan proteksi atas risiko terhadap pengiriman suatu barang ke tempat tujuan.
Saat terjadi pengiriman barang, terdapat risiko yang mungkin terjadi akibat kondisi sosial tempat tujuan, kendala transportasi, serta bencana alam yang tidak terduga.
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa ketika terjadi kerugian, kerusakan, atau kehilangan saat pengiriman barang, maka pihak yang harus bertanggung jawab adalah pihak ekspedisi.
Namun anggapan ini ternyata keliru. Justru jasa pengiriman atau ekspedisi tidak akan menanggung kerugian, kerusakan, atau kehilangan tersebut. Oleh karena itu di perlukan asuransi pengiriman barang agar risiko tersebut dapat di tanggung.
Umumnya, pihak yang mengirim barang yang akan mengurus asuransi tersebut. Dengan adanya asuransi, maka terdapat jaminan bahwa barang akan sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Terdapat 3 macam asuransi pengiriman barang, yaitu:
a. Asuransi Pengiriman Barang Laut
Asuransi pengiriman barang laut merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atau risiko atas bahaya dari laut ketika terjadi proses pengangkutan melalui laut.
b. Asuransi Pengiriman Barang Udara
Asuransi pengiriman barang udara merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atau risiko atas bahaya udara ketika terjadi pengangkutan barang melalui udara.
c. Asuransi Pengiriman Barang Darat
Asuransi pengiriman barang darat merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas bahaya yang ada di darat ketika terjadi proses pengiriman barang via darat.
Beberapa contoh atau produk asuransi pengiriman barang yang sudah ada di pasaran antara lain asuransi JNE, asuransi pengiriman barang AXA mandiri, asuransi Tokio Marine Indonesia, serta asuransi Adira Insurance.
13. Asuransi Dana Pensiun

Macam-macam asuransi selanjutnya adalah asuransi dana pensiun. Asuransi ini bertujuan untuk memberikan jaminan atau proteksi pada pemegang polis ketika ia mencapai usia pensiun.
Untuk dapat memiliki asuransi dana pensiun, semua orang dengan berbagai latar belakang dapat membelinya. Mulai dari karyawan, pengusaha, hingga pekerja lepas dapat mengikuti program asuransi dana pensiun.
Sistem pembayaran asuransi dana pensiun di lakukan secara berkala oleh nasabah yang di kaitkan dengan pencapaian usia tertentu. Tujuan dari asuransi dana pensiun adalah sebagai fasilitas untuk menjamin hari tua seseorang.
14. Asuransi Umum

Asuransi umum merupakan proteksi atau perlindungan untuk menghadapi kerugian maupun kehilangan manfaat serta tanggung jawab hukum pihak ketiga.
Jaminan pada asuransi ini sifatnya jangka pendek. Adapun 2 macam asuransi yang termasuk asuransi umum antara lain:
a. Asuransi Sukarela
Sesuai namanya, asuransi ini merupakan macam asuransi yang di jalankan secara sukarela. Terdapat 2 jenis klasifikasi asuransi sukarela yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance.
Government insurance merupakan asuransi yang di jalankan oleh pihak pemerintah,
sedangkan commercial insurance merupakan asuransi yang memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta perusahaan dari segala risiko yang muncul akibat kejadian tidak terduga.
b. Jaminan Sosial
Jaminan sosial merupakan asuransi yang sebenarnya bersifat wajib untuk setiap masyarakat di Indonesia karena bertujuan sebagai jaminan hari tua. Umumnya pembayaran premi asuransi ini sudah di atur pembayarannya secara wajib tiap bulan, yaitu dengan memotong gaji pekerja setiap bulannya.
15. Asuransi Kredit

Asuransi kredit merupakan proteksi atau perlindungan yang di berikan oleh perusahaan asuransi kepada bank atau lembaga pembiayaan lain atas risiko gagal bayar yang di lakukan oleh debitur dalam melunasi kredit atau pinjaman tunai.
Jenis kredit yang di-cover oleh asuransi ini antara lain kredit modal kerja, kredit usaha, kredit perdagangan, kredit karyawan, dan sebagainya.
Beberapa risiko yang di jamin oleh asuransi ini adalah debitur tidak melunasi kredit yang sudah jatuh tempo namun yang usaha yang bersangkutan sudah tidak berjalan lagi, debitur di nyatakan tidak bisa membayar hutang atau pailit, debitur melarikan diri dan tidak di ketahui keberadaannya, terjadi penarikan kembali kredit sebelum jangka waktu berakhir, serta risiko-risiko lainnya yang di sepakati dalam perjanjian kredit.
Itulah macam-macam asuransi yang tersedia di Indonesia. Kamu dapat memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan demi meminimalisir risiko atau kerugian yang mungkin terjadi akibat hal yang tidak terduga.
Jangan lupa untuk memilih perusahaan asuransi dengan produk yang kredibel terpercaya untuk mendapatkan perlindungan maksimal.